Sabtu, 12 Maret 2011

Lima Cara Olahraga Otak

Agar lima fungsi kognitif otak utama tetap tajam, lakukan stimulasi berikut seperti disarankan Dr Bernard Croisile, neurologis dari Neurological Hospital of Lyon, Perancis, seperti dikutip situs Happy-neuron ini.
~ Ingatan
Dengarkan musik. Tidak hanya menimbulkan rasa senang, dengan memilih lagu yang belum kita kenal lalu mengingat-ingat liriknya, kadar asetilkolin, zat kimia yang membantu membangun otak akan terdongkrak. Kemampuan ingatan juga bakal membaik.
Tantangan lain yang bisa dilakukan adalah mengenakan baju tanpa penerangan atau gunakan tangan yang berbeda saat menggosok gigi. Bagi yang kidal, cobalah dengan tangan kanan. Begitu sebaliknya.

~Perhatian

Ubah rutinitas. Ganti rute berangkat dan pulang kerja, atur ulang meja kerja atau ruangan di rumah. Hal itu akan membangunkan otak dari kebiasaan sebelumnya. Anda juga bisa menggabungkan aktivitas mendengarkan buku audio sambil lari santai.

~Bahasa
Kalau Anda terbiasa membaca koran khusus bagian olahraga saja, cobalah membaca artikel bisnis sedikit mendalam. Anda akan mendapat kata-kata baru yang akan lebih mudah dipahami ketika membaca sesuai konteks. Cara ini akan membantu mengembangkan kemampuan bahasa.

~Visual spasial
Coba masuk ke satu ruangan dan pilih lima benda beserta letaknya. Saat ke luar ruangan, ingat kembali kelima benda tersebut dan posisinya. Kalau terlalu mudah, tunggu selama dua jam dan cobalah mengingatnya kembali.

~Fungsi eksekutif
Bermain video games. Selain memerlukan strategi, Anda juga harus bisa menyelesaikan masalah untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

Sumber : Kompas
Selengkapnya...

Senin, 07 Maret 2011

Tertawa 15 Menit Sehari Pacu Jantung Lebih Sehat

Detail Berita
Tertawa bikin tubuh sehat (Foto: Corbis)

SUDAHKAH Anda tertawa hari ini? Jika belum, sebaiknya segera sisihkan waktu Anda selama 15 menit setiap hari. Selain tak memerlukan biaya, tertawa sangat ampuh meringankan beban pikiran dan membuat badan jadi lebih sehat.
Meskipun kesannya sepele, banyak orang kerap melupakan agenda tertawa. Dengan kepungan rutinitas yang membelenggu setiap hari, aktivitas ini pun kerap terlewatkan. Pada hari-hari normal, biasanya seseorang bisa menggunakan waktu sebanyak 18 menit sehari untuk tertawa. Tetapi nyatanya, untuk tertawa enam menit atau bahkan satu menit pun sangat sulit.

Para ahli mengatakan, anak-anak setiap hari bisa tertawa hingga 300-400 kali. Tetapi begitu masuk fase dewasa, frekuensinya turun drastis yakni sekira 15 kali sehari. Padahal, secara medis tertawa dipercaya memberikan manfaat lebih pada kesehatan Anda.

Dr SK Gupta, konsultan senior, kardiologi, Rumah Sakit Indraprastha Apollo, India mengatakan, tertawa merupakan latihan sehat untuk jantung serta paru-paru. Ketika seseorang tertawa, denyut jantung akan naik dan otak menjadi santai,” ujarnya, seperti dikutip Times of India.

Di era modern seperti sekarang, penyakit yang berhubungan dengan stres meningkat dari waktu ke waktu.

“Lebih dari 70 persen penyakit yang ada dipicu karena kehadiran stres. Untuk menghindari stres, tak jarang orang melarikannya ke alkohol, obat-obatan dan rokok. Padahal, jika mereka menyadari obat paling mujarab dan tak memerlukan biaya adalah tertawa,” kata Dr Kataria.

Menurut penelitian, tertawa dengan mulut menganga adalah pilihan terbaik. “Tertawa dengan suara yang lepas dan mulut menganga itu sangat baik. Sebaliknya, tertawa dengan mulut tertutup dan terkikik-kikik justru kurang memberikan efek maksimal bagi kesehatan,” katanya.

Sebuah studi menunjukkan, di masa kanak-kanak dulu kita belajar untuk mengasosiasikan tertawa terbahak-bahak dengan mulut terbuka lebar dan hasilnya mereka pun mendapatkan pengalaman hidup yang positif. Nah, pada akhirnya sumber kebahagiaan yang utama memang terletak pada Anda masing-masing. Salah satu sumber yang praktis dan efisien adalah melepas tawa riang sebagai ekspresi kebahagiaan selama 15 menit setiap harinya.

Sumber : Okezone
Selengkapnya...